Sabtu, 23 Juli 2011

Wajah alien di dalam kayu cendana merah



First brought the red sandalwood is still in the dressing-shaped spindles with a shroud. Taken at a house in Cianjur, West Java, on 5 May 2011, with the intention of treating the home that are often disturbed by things unseen, which is assumed tocome from this wood. Arriving at the home of the inventor (M. Irwan) tried to take the wood dust by sawing so 4 parts, then M. Irwan experienced severe fever for 3days, after conscious and recovering from the condition M. Irwan find it strange thatthe wood grain that resembles a human face or more like the face ofextraterrestrials (aliens).


Is there a connection between the unseen world that we often hear the perceptions of some Western scientists about the existence extraterrestrials (aliens)? anyoneinterested in this phenomenon?
These items will be in the auction.





in bahasa IndonesiaPertama kali dibawa kayu cendana merah ini masih berbentuk gelondongan dengan di balut kain kafan. Di ambil di sebuah rumah di daerah Cianjur ,Jawa Barat pada tanggal 5 mei 2011, dengan maksud mengobati rumah yang sering di ganggu oleh hal-hal ghaib, yang di duga berasal dari kayu ini. Sesampai di rumah sang penemu (M. Irwan) mencoba mengambil serbuk kayu dengan cara menggergajinya jadi 4 bagian, setelah itu M. Irwan mengalami sakit panas hebat selama 3 hari, setelah sadar dan pulih dari keadaannya M. Irwan menemukan hal aneh yakni urat kayu yang menyerupai wajah manusia atau lebih menyerupai kepada wajah makhluk luar angkasa (alien). 


Apakah ada hubungannya antara dunia ghaib yang sering kita dengar dengan persepsi beberapa ilmuan barat tentang keberadaannya makhluk luar angkasa (alien)? ada yang tertarik dengan fenomena ini?
Barang ini akan di lelang.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar